Mengenal Lebih Jauh Tentang Sedekah Laut, Warisan Nenek Moyang

KEPOINDONESIA.id - Sedekah Laut umumnya adalah pesta yang digelar di Laut. Upacara Sedekah Laut merupakan salah satu tradisi turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat di pesisir Pulau Jawa, baik pesisir selatan ataupun pesisir utara.

Kegiatan Sedekah Laut ini bertujuan untuk mewarisi kebudayaan yang turun temurun diwariskan dari nenek moyang serta memohon perlindungan agar terhindar dari bahaya selama nelayan pergi melaut. Bisa juga diartikan dengan berdo’a supaya hasilnya dalam menangkap ikan akan melimpah dan diberi keselamatan ketika bekerja.

Daerah yang biasanya menyelenggarakan Sedekah Laut diantaranya Kabupaten Bantul, Cilacap dan Demak. Sedekah Laut sering disebut juga (Nyadran), yang biasanya menampilkan beberapa kegiatan seperti pagelaran wayang, panggung hiburan musik ataupun pengajian akbar.

Biasanya peserta Sedekah Laut tidak hanya masyarakat sekitar pantai saja, biasanya dari daerah-daerah sekitar juga ikut serta dalam upacara Sedekah Laut ini, baik ikut serta dalam ritual Sedekah Laut ataupun hanya menonton saja.

Dalam pelaksanaannya, Sedekah Laut biasanya dilakukan mulai pagi hari, sebelum menuju ke pesisir pantai para warga menyiapkan dahulu sesaji-sesaji yang akan dibawa. Sesaji-sesaji yang dibawa yaitu berupa ayam, kepala kerbau atau sapi dan makanan.

Berikut ini adalah beberapa sesaji yang biasanya ada dalam upacara Sedekah Laut:

• Pisang sanggan
• Pisang raja pulut
• Jenang palang (merah putih) dengan palang
• Jenang merah putih
• Jenang hitam
• Nasi ameng
• Nasi rasulan/sego rasul
• Ayam ingkung
• Air tawar
• Alat kecantikan dan pakaian wanita
• Bunga

Namun, baru-baru ini sebuah acara Sedekah Laut di Pantai Baru, Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta batal digelar setelah ada sekelompok orang merusak properti upacara Sedekah Laut tersebut.

Tepatnya pada jam setengah 12 malam ada sekitar 50 orang tidak dikenal dengan menggunakan beberapa sepeda motor, 2 mobil dan katanya terdapat 1 mobil ambulan juga. Sesampainya ditempat para rombongan tersebut merusak properti Sedekah Laut serta meminta agar acara Sedekah Laut dibatalkan

Sangat disayangkan terjadi perusakan seperti itu. Karena Sedekah Laut yang dibatalkan, sesaji-sesaji atau makanan yang telah ada di bagikan kepada pengunjung dan warga sekitar Pantai Baru.