KEPOINDONESIA.id - Bergurau merupakan hal yang sering dilakukan oleh sesama saudara, teman, sahabat, ataupun kekasih untuk sekedar mencairkan suasana yang tegang.
Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa bergurau merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja dilakukan, namun beberapa orang lainnya menolak keras bergurau yang berlebihan, terutama bergurau pada waktu dan tempat yang tidak tepat.
Salah satunya bergurau soal Body Shaming. Apa itu Body shaming?? Body shaming adalah sesuatu hal yang merujuk pada kegiatan mengkritik dan mengomentari (lebih condong ke menjelekan) secara negatif fisik, penampilan, ataupun bagian tubuh diri sendiri maupun orang lain.
Salah satunya bergurau soal Body Shaming. Apa itu Body shaming?? Body shaming adalah sesuatu hal yang merujuk pada kegiatan mengkritik dan mengomentari (lebih condong ke menjelekan) secara negatif fisik, penampilan, ataupun bagian tubuh diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai contoh:, Kok kamu kurusan ya?, Wahh, jarang keluar tambah subur nih yee, atapun Tambah gemuk aja ni, dikasih makan apa lu??.
Namun perlakuan Body Shaming ini biasanya dilontarkan pada orang yang kita kenal dan kita anggap bahwa orang itu akrab dengan kita. Bukannya menambah ke akrab'an, malah bisa menyebabkan orang tersebut tidak terima atau sekedar direndahkan yang berakibat renggangnya hubungan yang telah dibuat sebelumnya.
Kalimat tersebut biasanya terlontar saat korban Body shaming sedang melakukan kegiatan yang kemungkinan merupakan hal yang menyebabkan korban memiliki tubuh yang Gemuk"Gendut". Sebagai contoh: Makan Mie Instan menggunakan telor dan ditambah dengan nasi putih.
Untuk yang satu ini bisa saya simpulkan bahwa pelaku Body shaming hanyalah sekedar basa-baasi, walaupun basa-basi alangkah baiknya tidak membicarakan soal warna kulit yang rawan menyebabkan orang tersinggung.
Walaupun biasanya asal nebak, namun terkadang kenyataannya benar. Namun asal bicara seperti itu tidaklah sopan, apalagi ditempat umum.
Apa dampak Body shaming itu sendiri?? Untuk dampak perlakuan Body shaming ke orang lain adalah dapat menurunkan kepercayaan diri orang tersebut dan dampak terburuknya mereka akan stres dan dapat melakukan hal-hal yang tidak di inginkan.
Namun perlakuan Body Shaming ini biasanya dilontarkan pada orang yang kita kenal dan kita anggap bahwa orang itu akrab dengan kita. Bukannya menambah ke akrab'an, malah bisa menyebabkan orang tersebut tidak terima atau sekedar direndahkan yang berakibat renggangnya hubungan yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut adalah contoh perlakuan Body shaming,
1. “Pantas saja kamu gendut!”
Kalimat tersebut biasanya terlontar saat korban Body shaming sedang melakukan kegiatan yang kemungkinan merupakan hal yang menyebabkan korban memiliki tubuh yang Gemuk"Gendut". Sebagai contoh: Makan Mie Instan menggunakan telor dan ditambah dengan nasi putih.
2. “Kok perasaan kamu jadi tambah hitam, ya!?”
Untuk yang satu ini bisa saya simpulkan bahwa pelaku Body shaming hanyalah sekedar basa-baasi, walaupun basa-basi alangkah baiknya tidak membicarakan soal warna kulit yang rawan menyebabkan orang tersinggung.
3. “Ih, kok kamu tambah gendut!”
Walaupun biasanya asal nebak, namun terkadang kenyataannya benar. Namun asal bicara seperti itu tidaklah sopan, apalagi ditempat umum.
Apa dampak Body shaming itu sendiri?? Untuk dampak perlakuan Body shaming ke orang lain adalah dapat menurunkan kepercayaan diri orang tersebut dan dampak terburuknya mereka akan stres dan dapat melakukan hal-hal yang tidak di inginkan.
Untuk Body shaming ke diri sendiri dapat disimpulkan bahwa kalian tidak menghargai diri sendiri, yang mungkin diri kalian lebih baik dari pada diri seseorang yang kalian bandingkan dengan diri sendiri.
EmoticonEmoticon