KEPOINDONESIA.id - Bagi orang yang tinggal di Desa atau Kampung dan orang yang memiliki sawah, menjemur padi atau gabah merupakan hal yang wajib dilakukan baik untuk digunakan sendiri atau ingin dijual kembali.
Hal ini pasti dilakukan karena seorang juragan gabah tidak akan membeli beras karena sudah memiliki gabah yang banyak. Nah setelah kita menjemur padi yang basah supaya kering hal yang pasti akan dialami oleh semua orang yaitu gatal-gatal.
Gatal karena gabah ini tidak bisa kita hindari jika kita sedang berhubungan dengan yang namanya gabah. Saya ambil contoh saja yaitu saat menjemur gabah. Saat menjemur gabah atau padi ini bisa dibilang lebih ringan dari pada yang memanen gabah di sawah.
Namun untuk urusan gatal pada kulit bisa dibilang sudah kaya kita terjun langsung ke area sawah yang penuh dengan padi serta debunya yang banyak sekali. Nah untuk itu kali ini saya akan memberikan cara menghilangkan gatal karena debu padi dengan cara sederhana.
Caranya yaitu kalian hanya perlu melakukan beberapa hal saat sedang mandi setelah selesai beraktivitas yang ada hubungannya dengan gabah. Namun sebelum itu kalian bisa baca jadwal online dan offline Internet Banking terbaru dan perbedaan antara Mutasi dan Rekening Koran yang belum banyak diketahui oleh orang-orang.
Cara yang pertama yang paling sering digunakan oleh orang-orang yang sering berurusan dengan yang namanya padi atau gabah yaitu menggosok bagian yang gatal dengan sikat saat mandi. Cara ini sangatlah efektif karena rasa gatal nantinya akan hilang setelah selesai mandi.
Namun jika gatalnya saat kalian sudah mandi atau saat malam hari kalian cukup memberi air pada bagian yang gatal lalu mengoleskan sabun mandi ke bagian yang gatal kemudian menggosoknya dengan sikat sampai benar-benar rasa gatalnya hilang. Namun jika dirasa sikat untuk mencuci pakaian terasa sakit, kalian bisa menggunakan cara yang kedua.
Nah jika dengan sikat dirasa terlalu sakit, kalian bisa menggunakan batu sebagai ganti sikat. Batu ini juga banyak digunakan untuk menggosok bagian tubuh karena lebih halus dan memiliki sela-sela yang bisa menghilangkan kotoran. Kalian cukup melakukannya seperti cara yang pertama namun sikatnya diganti dengan batu.
Cara terakhir yang bisa kalian lakukan ialah mandi atau cuci bagian yang dirasa gatal hingga benar-benar bersih. Untuk cara ini agak sulit memang, karena jika debu atau bulu padinya masih menempel walaupun kita cuci bersih pasti beberapa saat kemudian akan terasa gatal lagi. Jadi untuk yang ini saya sarankan jangan hanya menggunakan sabun saja, tapi harus juga menggunakan spons mandi.
Nah itu dia cara menghilangkan gatal karena padi atau gabah yang bisa kalian coba. Cara diatas merupakan cara yang paling sering digunakan tanpa biaya tanpa bahan atau alat yang aneh-aneh. Selain itu untuk meminimalisir bagian tubuh supaya tidak terkena debu padi kalian bisa menggunakan baju dan celana panjang.
Gatal karena gabah ini tidak bisa kita hindari jika kita sedang berhubungan dengan yang namanya gabah. Saya ambil contoh saja yaitu saat menjemur gabah. Saat menjemur gabah atau padi ini bisa dibilang lebih ringan dari pada yang memanen gabah di sawah.
Namun untuk urusan gatal pada kulit bisa dibilang sudah kaya kita terjun langsung ke area sawah yang penuh dengan padi serta debunya yang banyak sekali. Nah untuk itu kali ini saya akan memberikan cara menghilangkan gatal karena debu padi dengan cara sederhana.
Caranya yaitu kalian hanya perlu melakukan beberapa hal saat sedang mandi setelah selesai beraktivitas yang ada hubungannya dengan gabah. Namun sebelum itu kalian bisa baca jadwal online dan offline Internet Banking terbaru dan perbedaan antara Mutasi dan Rekening Koran yang belum banyak diketahui oleh orang-orang.
Tips Sederhana Menghilangkan Gatal Karena Padi di Kaki atau Tangan
1. Menggosok Dengan Sikat
Cara yang pertama yang paling sering digunakan oleh orang-orang yang sering berurusan dengan yang namanya padi atau gabah yaitu menggosok bagian yang gatal dengan sikat saat mandi. Cara ini sangatlah efektif karena rasa gatal nantinya akan hilang setelah selesai mandi.
Namun jika gatalnya saat kalian sudah mandi atau saat malam hari kalian cukup memberi air pada bagian yang gatal lalu mengoleskan sabun mandi ke bagian yang gatal kemudian menggosoknya dengan sikat sampai benar-benar rasa gatalnya hilang. Namun jika dirasa sikat untuk mencuci pakaian terasa sakit, kalian bisa menggunakan cara yang kedua.
2. Menggosok Dengan Batu
Nah jika dengan sikat dirasa terlalu sakit, kalian bisa menggunakan batu sebagai ganti sikat. Batu ini juga banyak digunakan untuk menggosok bagian tubuh karena lebih halus dan memiliki sela-sela yang bisa menghilangkan kotoran. Kalian cukup melakukannya seperti cara yang pertama namun sikatnya diganti dengan batu.
3. Cuci Sampai Bersih
Cara terakhir yang bisa kalian lakukan ialah mandi atau cuci bagian yang dirasa gatal hingga benar-benar bersih. Untuk cara ini agak sulit memang, karena jika debu atau bulu padinya masih menempel walaupun kita cuci bersih pasti beberapa saat kemudian akan terasa gatal lagi. Jadi untuk yang ini saya sarankan jangan hanya menggunakan sabun saja, tapi harus juga menggunakan spons mandi.
Nah itu dia cara menghilangkan gatal karena padi atau gabah yang bisa kalian coba. Cara diatas merupakan cara yang paling sering digunakan tanpa biaya tanpa bahan atau alat yang aneh-aneh. Selain itu untuk meminimalisir bagian tubuh supaya tidak terkena debu padi kalian bisa menggunakan baju dan celana panjang.
EmoticonEmoticon