KEPOINDONESIA.id - Penggunaan keramik sebagai lantai rumah sudah tidak asing kita temui. Namun kini penggunaan keramik semakin tersaingi dengan adanya granit. Apasih perbedaan keramik dengan granit? Apakah sama saja atau berbeda.
Lantai adalah salah satu elemen yang penting untuk memperindah rumah dan bangunan. Selain memperindah, kenyamanan juga bisa kita dapatkan dengan penggunaan lantai yang bagus. Salah satunya dengan penggunaan keramik sebagai lantai rumah atau bangunan.
Secara kasat mata granit dan keramik sama-sama memperindah lantai bangunan serta membuat nyaman kaki jika kita menyentuhkan. Selain itu kekuatan material harus juga diperhitungkan karena penggunaan lantai ini setiap hari pasti akan di injak-injak
Untuk itu langsung saja kalian simak pengertian serta perbedaan antara granit dan keramik. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya. Seperti cara mengukur luas tanah secara online dan cara menghilangkan gatal karena debu padi.
Keramik
Keramik adalah sebuah hasil seni dan teknologi yang menghasilkan sebuah produk dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, porselin, atau genteng. Namun untuk saat ini tidak semua keramik menggunakan bahan baku tanah liat.
Bahan baku untuk keramik yang umumnya digunakan ialah ball clay, felspard, kwarsa, kaolin,dan air. Dalam proses pembuatannya keramik dibakar dalam suhu 1000℃ untuk bisa menjadi keramik yang bisa dijual dan digunakan.
Granit
Granit adalah hasil olahan dari batuan intrusif, felsik, dan igneus. Granit ini memiliki kelebihan yaitu lebih besar, keras, serta kuat tidak seperti keramik. Karena itu harga granit lebih mahal dari pada keramik walaupun tidak semua granit memiliki kualitas yang bagus.
Untuk sifat granit yaitu kedap air, kaku, on-higroskopis, dan memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah. Maka dari itu jika memiliki biaya yang lebih, penggunaan granit lebih direkomendasikan dari pada keramik.
Perbedaan Keramik dan Granit
Jika kalian bertanya, apasih perbedaan antara keramik dan granit? Ada beberapa berbedaan yang perlu kalian ketahui. Yang pertama yaitu jika keramik memiliki 2 lapisan yaitu lapisan glazur dan lapisan tanah liat. Lapisan glazur adalah lapisan bagian atas keramik yang mengkilat seperti kaca.
Sedangkan granit bersifat homogen dari warna, motif, dan kekuatan dari lapisan atas sampai bawah memiliki kekuatan yang sama tidak seperti keramik yang lapisan glazur hanya memiliki ketebalan sekitar 1-2 mm saja.
Keramik memiliki daya serap air sekitar 7%, sedangkan granit hanya 0,05% saja. Sedangkan untuk kekuatan keramik hanya 300kg/cm2 sedangkan granit bisa sampai 450kg/cm2. Jika yang dibutuhkan daya tahan namun tetap tampil elegan, granit sangat direkomendasikan.
Selain kramik dan granit kalian juga harus tau perbedaan antara kenek bangunan dan tukang bangunan. Keduanya memiliki tugas dan keahlian yang berbeda jadi sangat wajar jika biaya tukang dan kenek berbeda dan lebih cenderung lebih mahal tukang bangunan.
EmoticonEmoticon