5 Penyebab Kinemaster Tidak Bisa Save & Export Video

KEPOINDONESIA.id - Proses export atau rendering adalah proses terakhir yang wajib dilakukan saat proses editing video. Untuk bisa melihat hasil editing secara utuh, proses ini wajib dilakukan supaya kita mendapatkan file video yang sudah di edit.

Proses ekspor video bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung spesifikasi perangkat yang digunakan, banyaknya efek yang digunakan, serta kualitas dan panjang video yang ingin di export.

Salah satu proses export video yang akan saya bahas yaitu proses export video di Kinemaster. Karena banyak yang mengeluh Kinemaster tidak bisa save video atau Kinemaster tidak bisa ekspor video yang sudah di edit.

Ada banyak penyebab dan kode error yang menunjukan proses rendering video di Kinematser tidak bisa di proses atau dilanjutkan. Oleh sebab itu kali ini saya akan sedikit memberikan informasi mengenai beberapa penyebab yang bisa menyebabkan tidak bisa menyimpan video dari Kinemaster.

Jadi jika kalian sering mengalami export di Kinemaster lama dan tiba-tiba gagal, kalian tidak akan mengalaminya lagi. Beberapa solusi yang akan saya bagikan adalah berdasarkan pengalaman pribadi, dan saya berharap itu membantu.

Namun sebelum lanjut mungkin saja kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya. Seperti cara mencari tag populer untuk video YouTube serta penjelasan mengenai buat salinan video di Kinemaster saat ingin melakukan proses editing.

Solusi Proses Export di Kinemaster Gagal atau Tidak Bisa

1. Ruang Penyimpanan Tidak Cukup

Yang wajib kalian pastikan yaitu ruang penyimpanan harus cukup untuk file baru yang akan di export. Lebih banyak ruang yang tersedia maka lebih bagus, karena berdasarkan pengalaman saya untuk estimasi ukuran video tidak sama setelah video selesai di render.

Sebagai contoh ukuran yang tertera yaitu 100MB, setelah video selesai di export ukurannya hanya 50MB saja. Jika lebih kecil malah lebih bagus, tetapi terkadang malah lebih besar hingga 150MB.

2. Resolusi Video Terlalu Tinggi

Berikutnya yaitu karena resolusi video yang kalian pilih terlalu tinggi. Sebagai contoh 1080p, biasanya jika perangkat tidak mumpuni serta kualitas video awal juga tidak mumpuni proses rendering video dengan kualitas 1080p tidak bisa dilakukan.

Singkatnya kalian harus tau maksimal resolusi video yang bisa di render dengan perangkat kalian. Selain itu kualitas video yang belum di edit juga perlu diperhatikan, jangan terlalu buruk dan jangan terlalu tinggi.

3. Laju Bit Terlalu Tinggi

Jika aplikasi Kinemaster yang kalian gunakan memiliki fitur laju bit pada menu export, silakan gunakan laju bit maksimal 10 Mbps saja. Semakin tinggi laju bit maka proses rendering akan semakin berat.

Selain itu laju bit 10 lebih dari cukup untuk di unggah ke YouTube. Karena jika laju bit terlalu tinggi sama saja nantinya akan di kompres oleh YouTube yang menyebabkan kualitas video menjadi turun.

4. Resolusi Video Tidak Didukung

Maksudnya dari beberapa video yang kalian gabungkan, ada resolusi video yang tidak bisa di export karena lebih tinggi atau lebih rendah. Kejadian ini hanya berlaku pada aplikasi Kinemaster versi lama, karena di versi terbaru akan langsung muncul buat salinan yang mencegah gagalnya proses export video.

5. Jangan Menutup Aplikasi Kinemaster dan Layar

Terakhir yang perlu kalian ketahui yaitu saat sedang melakukan proses export, save, atau rendering video di Kinemaster jangan pernah penutup atau menjalankan aplikasi lainnya. Jika kalian menutup aplikasi Kinemaster dan menjalankan aplikasi lainnya kemungkinan proses export akan gagal sangat besar.

Selain itu jika layar mati, proses export video di Kinemaster juga akan lama. Selain lama, terkadang juga bisa menyebabkan kegagalan. Maka kalian wajib menambah waktu tidur layar menjadi 15 menit atau 30 menit saat setiap kali ingin export video di Kinemaster supaya layar tidak mati.

Nah itu dia beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi gagal export video di Kinemaster. Jika ruang penyimpanan cukup, menggunakan aplikasi Kinemaster versi terbaru yang memiliki fitur buat salinan, dan selalu menambah waktu tidur layar saat proses rendering maka kegagalan apapun tidak akan terjadi.

Saya jamin, karena sudah saya buktikan sendiri sejak beberapa tahun yang lalu. Karena saya sudah cukup lama menggunakan aplikasi Kinemaster untuk mengedit video sederhana dengan berbagai resolusi video.

Selain itu jika kalian mengalami kesalahan pengguna di aplikasi ADM, kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas. Kesalahan pengguna saat melanjutkan proses download kini sangat sering terjadi.