Alih-alih meminta Maaf, banyak orang yang menggunakan ungkapan Baper untuk menekankan bahwa jangan gunakan perasaan. Selain Baper, ada kata lain yang dulu sering kali digunakan oleh masyarakat umum yaitu Caper dan Kuper.
Baik Caper, Baper, atau Kuper ungkapan tersebut bisa membuat perasaan orang lain kecewa dan kesal. Saya yakin kalian pernah mendapatkan salah satu dari ketiga ucapan tadi dari seseorang dan seketika perasan kalian menjadi sangat kesal.
Memang apa sih yang disebut Baper, Kuper, dan Caper ini? Untuk lebih jelasnya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Karena saya akan sedikit mengulas pengertian dari ketiga kata tersebut supaya kalian mengetahuinya.
Namun sebelum saya lanjutkan pembahasannya, kalian bisa baca beberapa pembahasan menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas juga. Seperti arti Reff dalam jual beli online serta apa yang dimaksud dengan Sauce.
Bawa Perasaan
Yang pertama akan saya bahas yaitu Baper. Baper singkatan dari Bawa Perasaan. Baper digunakan dalam suasana yang membuat perasaan seseorang menjadi terbawa. Penggunaan kata Baper yang paling populer yaitu pada konteks Asmara dan Candaan.
Mungkin dalam konteks Asmara kalian pernah mengalaminya. Sebagai contoh gebetan kalian mengucapkan selamat pagi di WA, dan kalian menjadi Baper. Padahal gebetan kalian tidak memiliki maksud apa-apa hanya sekedar basa basi saja.
Kurang Pergaulan
Berikutnya yaitu Kuper. Kuper atau Kurang Pergaulan adalah ungkapan yang dulu sering diucapkan hingga saat ini. Orang yang dikatakan Kuper adalah orang yang selalu dirumah dan tidak pernah bergaul dengan orang lain.
Walaupun sebenarnya tidak semua orang yang hanya tinggal dirumah pergaulannya sedikit. Bisa dikatakan malah orang yang selalu dirumah dan sibuk dengan kegiatannya sendiri memiliki wawasan yang sangat luas.
Cari Perhatian
Dan yang terakhir yaitu Caper. Cari Perhatian atau Caper sering dilakukan oleh anak muda tahun 2010-2015 dalam mendekati seseorang yang mereka idolakan. Ada jenis-jenis orang Caper, mulai dari yang elegan sampai yang super alay.
Nah itu dia sekilas penjelasan dari saya mengenai Caper, Kuper, dan Baper. Ketiga kata tersebut jika di ucapkan langsung di depan orang yang bersangkutan bisa menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan.
Karena sejatinya orang yang mengatakan orang lain Caper, Kuper, atau Baper pasti orang tersebut juga seseorang yang Caper, terkadang Kuper, dan sering Baper. Semoga penjelasan saya mudah dimengerti oleh kalian.
Selain Baper, Kuper, dan Caper kalian perlu tau juga apa yang dimaksud dengan fafifu ataupun omong kosong. Saya pernah membahas mengenai keduanya jadi jika kalian pernah disebut atau orang lain sering disebut fafufi atau omong kosong kalian bisa baca supaya tau artinya apa.
EmoticonEmoticon