Membuat pantun terbilang sangat mudah dari pada membuat sebuah puisi. Karena semua orang bisa membuat pantun baik pantun yang biasa-biasa saja sampai pantun yang bagus. Pantun dalam tiap bait memiliki 4 baris.
Baris pertama dan kedua ialah sampiran dan baris ketiga dan keempat ialah isi. Selain itu tiap baris biasanya memiliki 8 sampai 12 suku kata dan bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a. Ada banyak sekali jenis pantun yang perlu kalian ketahui.
Mulai dari pantun nasihat, pantun jenaka, pantun agama, pantun teka-teki, pantun berkasih, dan pantun anak. Sedangkan yang akan saya bahas kali ini yaitu pantun tentang pertanian atau tentang sawah.
Seperti yang kalian ketahui objek pertanian dan sawah salah satu objek yang paling sering digunakan dalam cerita, puisi, atau pantun. Oleh karena itu kali ini saya akan membahas mengenai pantun pertanian.
Namun sebelumnya kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas. Seperti perbedaan antara daring dan luring serta apa perbedaan dari rangkuman dan ringkasan.
Pantun Tentang Beras
Dari bertani pulang menuju ladang
Membawa unggas bergombak bauk
Pergi pagi pulangnya petang
Membawa beras upah menumbuk
Pantun Tentang Panen Padi
Malas bekerja malas menanam
Pergi ke sawah sebelum pergi
Bapak petani yang rajin menanam
Waktu panen rasa senang dihati
Pantun Tentang Senja di Sawah
Senja turun cukuplah bertani
Dalam hati terselip doa
Para penguasa dengarlah ini
Berdamailah demi kami semua
Pantun Tentang Menjual Padi
Petani sedang menanam padi
Sambil menyanyi senang sekali
Hari ini waktunya pergi
Pergi menjual hasil bertani
Pantun Tentang Pergi ke Sawah
Indahnya pemandangan sawah
Sawah ini milik saudara
Susah senang pergi ke sawah
Ada waktunya untuk bahagia
Nah itu dia pantun tentang petani dan sawah. Kalian bisa belajar membuat pantun pertanian dengan mengambil referensi pantun saya sudah saja jelaskan diatas. Seperti yang sudah saya katakan tadi membuat pantun sangatlah mudah.
Selain pantun mungkin kalian juga perlu tau tentang tembang macapat yaitu tembang pucung. Saya sudah membuat artikel tentang tembang pucung lengkap dengan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Selain kelima pantun diatas kalian bisa buat pantun sendiri dengan sajak yang benar. Membuat pantun lebih mudah membuat tembang macapat. Jadi saya kira kalian tidak akan kesulitan membuat pantun dengan imajinasi kalian sendiri.
EmoticonEmoticon