KEPOINDONESIA.id - Mungkin kalian bertanya tanya bagaimana proses perekaman saat membuat sebuah sinetron atau film. 1 take bisa digunakan untuk beberapa bagian atau harus membuat take baru untuk masing-masing angle yang dibutuhkan.
Saya rasa kalian sudah tidak asing dengan teknik pengambilan gambar atau angle. Contohnya begini, saat melihat film pada suatu percakapan pasti kalian akan melihat semua bagian tubuh orang yang bercakap cakap, bagian wajah masing-masing objek, atau hanya melihat mulutnya saja.
Nah itu dia yang dinamakan angle atau sudut pengambilan gambar. Ada banyak sekali macam-macam dan jenis pengambilan gambar. Jika kalian pernah membuat video pendek, saya yakin kalian hanya menggunakan 1 jenis shot saja.
Memang tidak mudah menggabungkan beberapa sudut pengambilan supaya cocok dalam 1 video yang memiliki alur. Tetapi minimal kamu harus tau macam dan jenis angle yang digunakan saat perekaman.
Untuk itu kali ini saya akan sedikit menjelaskan kepada kalian beberapa teknik pengambilan gambar video atau angle. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara meningkatkan suara audio pada video serta tips menjadi Youtuber dengan modal HP Android.
Macam shot ada banyak sekali, untuk pemula bisa gunakan 3 sampai 4 jenis shot saja karena itu sudah bagus dan selebihnya bisa gunakan transisi saat proses editing.
Saya rasa kalian sudah tidak asing dengan teknik pengambilan gambar atau angle. Contohnya begini, saat melihat film pada suatu percakapan pasti kalian akan melihat semua bagian tubuh orang yang bercakap cakap, bagian wajah masing-masing objek, atau hanya melihat mulutnya saja.
Nah itu dia yang dinamakan angle atau sudut pengambilan gambar. Ada banyak sekali macam-macam dan jenis pengambilan gambar. Jika kalian pernah membuat video pendek, saya yakin kalian hanya menggunakan 1 jenis shot saja.
Memang tidak mudah menggabungkan beberapa sudut pengambilan supaya cocok dalam 1 video yang memiliki alur. Tetapi minimal kamu harus tau macam dan jenis angle yang digunakan saat perekaman.
Untuk itu kali ini saya akan sedikit menjelaskan kepada kalian beberapa teknik pengambilan gambar video atau angle. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara meningkatkan suara audio pada video serta tips menjadi Youtuber dengan modal HP Android.
Macam-Macam Jenis Shot
Macam shot ada banyak sekali, untuk pemula bisa gunakan 3 sampai 4 jenis shot saja karena itu sudah bagus dan selebihnya bisa gunakan transisi saat proses editing.
- Close Up (CU), Teknik shot yang hanya menampilkan objek dari batas bahu hingga atas kepala.
- Medium Close Up (MCU), Teknik shot yang menampilkan objek dari dada hingga atas kepala.
- Big Close Up (BCU), Teknik shot yang menampilkan bagian tubuh tertentu seperti wajah atau dagu
- Extrime Close Up (ECU), Teknik shot yang menampilkan detail pada bagian tubuh seperti mata dan mulut.
- Medium Shot (MS), Teknik shot yang menampilkan objek dari pinggang sampai atas kepada.
- Total Shot (TS), Teknik shot yang menampilkan keseluruhan objek.
- Establish Shot (ES), Teknik shot yang digunakan untuk menampilkan seluruh lokasi atau suatu tempat dimana adegan terjadi.
- Two Shot, Teknik shot yang digunakan untuk menampilkan dua orang.
- Over Shoulder Shot, Teknik shot yang digunakan di belakang salah satu objek.
Macam-Macam Jenis Angle
Selain shot ada juga yang disebut angle. Kebanyakan orang menggunakan normal angle dan low angle, padahal jenis angle setidaknya ada 5.
- High Angle (Bird eye view), Sudut pengambilan kamera yang lebih tinggi dari pada objek.
- Normal Angle, Sudut pengambilan kamera sejajar dengan objek.
- Low Angle (Frog eye view), Sudut pengambilan kamera lebih rendah dari pada objek.
- Obyektive Kamera, Teknik untuk membuat hasil yang lebih nyata.
- Subyektive Kamera, Teknik pengambilan gambar dengan cara membuat seakan akan kamera sebagai mata dan menyaksikan adegan tersebut secara langsung.
Jenis Gerakan Pada Kamera
Saya yakin kalian sudah paham, untuk lebih detailnya mengenai hal ini bisa simak penjelasan berikut.
- Panning, Gerakan kamera secara Horizontal seperti Kanan ke Kiri dan Kiri ke Kanan.
- Tilting, Gerakan kamera secara Vertikal seperti Atas ke Bawah dan Bawah ke Atas.
- Tracking, Gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek.
Sama dengan angle, gerakan kamera mudah dipelajari jika dibandingkan dengan shot.
Nah itu dia macam-macam shot, angle, dan gerakan pada kamera. Mungkin kalian agak bingung, supaya lebih jelas lebih baik langsung saja kalian praktekan. Karena penjelasan diatas memang harus di praktekan tidak hanya teori saja.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Selain itu jika kalian pengguna aplikasi VidMate dan aplikasi VidMate tidak bisa dibuka kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas. Pada artikel tersebut sudah saja jelaskan solusi untuk mengatasi aplikasi VidMate yang tidak bisa digunakan.
Untuk hasil maksimal kamu bisa terapkan angle dan shot yang sesuai dengan gaya kalian dan kombinasikan dengan gerakan kamera. Jika kalian mencoba menguasai semuanya yang ada tidak akan berhasil karena terlalu banyak.
EmoticonEmoticon