Pengertian CPU Throttling dan Apa Efeknya?

KEPOINDONESIA.id - Perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone sering digunakan secara berlebihan oleh para penggunanya. Misalnya untuk bermain game dalam waktu yang lama. Tidak ada yang salah memang, karena salah satu fungsi kedua perangkat tadi memang untuk bermain game.

Namun bermain game jelas lebih berat dari pada kegiatan yang lainnya. Misalnya rendering video, proses berat saat rendering yaitu saat export hasil editing supaya bisa kita tonton dan di bagikan. Oleh karena itu saat proses editing tidak terlalu berat.

Sedangkan saat bermain game mulai awal sampai akhir proses yang dilakukan oleh sistem berat semua. Salah satu efek terlalu memaksakan sebuah perangkat untuk menjalankan suatu aplikasi atau software yang berat yaitu Throttling.

Apa itu Throttling? saya yakin kalian tidak tau. Mudahnya jika kalian bermain game terlalu lama di perangkat yang memiliki spesifikasi yang pas-pasan maka kalian akan sering mengalami CPU Throttling.

Apa perangkat yang memiliki spesifikasi tinggi tidak akan Throttling? tentu saja tidak, akan tetapi akan jarang terjadi tidak seperti perangkat yang memiliki spesifikasi yang pas-pasan. Apa efek jika Laptop atau Smartphone sudah Throttling?

Untuk tau efek atau dampaknya kalian bisa baca artikel dibawah ini. Selain akan saya bahas efeknya saya juga akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu Throttling. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara mengatasi aplikasi Lightroom tidak bisa dibuka serta perbedaan GSM dan EDGE.

Apa itu Throttling?

Yang jelas Throttling merupakan penurunan kecepatan CPU. Penurunan atau melambatnya kecepatan CPU jelas ada penyebabnya, ini supaya perangkat bisa menggunakan daya baterai lebih efisien dan mencegah overheat.

Di waktu tertentu frekuensi CPU diturunkan sementara supaya penggunaan baterai tidak terlalu banyak. Selain itu ini mencegah perangkat yang kalian gunakan menjadi overheat yang bisa merusak hardware..

Ada banyak sekali penyebab Throttling, apa karena terlalu lama digunakan? Tidak sepenuhnya benar, akan tetapi yang jelas karena terlalu berat menjalankan sebuah sistem atau aplikasi.

Walaupun digunakan dalam jangka waktu yang lama hingga 24 jam jika program yang dijalankan ringan tidak akan terjadi Throttling. Sedangkan jika menjalankan program yang sangat berat baru beberapa jam pasti akan terjadi Throttling.

Efek Jika Sudah Throttling

Tidak ada kekurangan atau dampak besar saat Throttling, karena sebenarnya CPU Throttling adalah sistem pengaman. Hanya saja efek penggunaannya yang akan berbeda. Seperti saat menjalankan game, FPS akan langsung drop.

Atau lebih parahnya perangkat menjadi lag walaupun sudah tidak membuka aplikasi dan game. Lag yang berlebihan terkadang membuat perangkat menjadi hang jika di HP, sedangkan di Laptop biasanya akan restart sendiri.

Nah itu dia penjelasan saya mengenai Throttling atau pelambatan CPU. Kenapa saya tidak menyebutkan Komputer? karena Komputer tidak menggunakan baterai. Oleh karena itu sangat jarang terjadi Throttling walaupun Komputer bekerja dengan sangat berat.

Sedangkan untuk mengatasi Throttling, kalian bisa menghentikan pengoperasian perangkat beberapa saat. Minimal 5 menit supaya kinerja CPU menjadi lebih normal. Karena jika dipaksakan sama saja experience yang akan kalian dapatkan sangat buruk.

Semoga kalian paham mengenai pembahasan saya kali ini. Suhu terlalu panas saat charging baterai HP? kalian tidak usah cemas. Ini sering terjadi khususnya jika kalian menggunakan charger yang bukan original.