4 Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Terpal

4 Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Terpal

KEPOINDONESIA.id - Banyak orang yang ingin membudidaya ikan tetapi keinginan mereka hanya sebatas itu saja. Salah satu penyebab kenapa hanya sekedar keinginan ialah karena tidak ada kolam yang bisa digunakan.

Membuat kolam memang membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Sebagai contoh kolam tanah, kalian harus menggali tanah sampai tanah yang kalian gali berbentuk seperti kolam yang layak.

Jika kalian tidak ingin kolam seperti itu kalian bisa membuat kolam dengan semen. Berbeda dengan kolam tanah, selain mengeluarkan tenaga membuat kolam semen juga perlu biaya yang tidak sedikit.

Karena hal itulah banyak orang membudidayakan ikan lebih memilih kolam terpal. Selain proses pembuatan kolam yang mudah, asal memiliki lahan yang luas kalian bisa membuat beberapa kolam dalam beberapa hari saja.

Apa menggunakan kolam terpal menguntungkan? jawabannya tergantung dari hasil budidaya kalian. Misalnya hasilnya bagus proses pembuatan kolam terpal bisa tertutupi dari hasil keuntungan budidaya.

Supaya kalian tidak ragu memilih kolam terpal sebagai kolam budidaya, saya akan menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan kolam terpal. Namun sebelum itu kalian bisa baca perbedaan ikan Nila dan Mujair serta waktu mengganti air di kolam Lele.

Apa Kelebihan Budidaya Ikan di Kolam Terpal?


Cocok Diterapkan Di Daerah Yang Kekurangan Air


Karena air tidak meresap seperti kolam tanah maka kolam terpal sangat cocok diterapkan di daerah yang kekurangan air. Kemungkinan air berkurang sangat minim jika tidak ada kebocoran di kolam.

Walaupun air tidak berkurang tetap saja setiap beberapa minggu sekali kalian wajib menguras kolam sesuai dengan ikan yang kalian budidaya.Misalnya kalian budidaya ikan lele, kolam ikan lele bisa kalian kuras 1 atau 2 bulan sekali.

Aman Dari Penyakit dan Hama


Ini dia salah satu faktor kenapa banyak ikan yang rawan terkena penyakit lebih banyak di budidayakan di kolam terpal dari pada di kolam tanah atau semen. Karena kelembaban di kolam terpal tidak terlalu lembab seperti kolam tanah dan semen.

Karena tidak lembab hama dan penyakit tidak akan berkembang biak. Akan tetapi untuk hasil yang maksimal kalian tetap diharuskan mengganti air dan membersihkan kolam setiap penggantian air kolam.

Suhu Lebih Stabil


Stabilnya suhu air di kolam terpal berkat sekam yang di tebar dibawah terpal saat pembuatan kolam. Bukan tanpa alasan, sekam padi yang ada di bawah terpal berfungsi mengontrol air kolam saat dibutuhkan.

Misalnya saat musim kemarau tiba. Kalian bisa menyiram sekam tersebut dengan air supaya sekam cepat membusuk. Proses pembusukan sekam inilah yang nantinya dapat mengkontrol air yang ada di dalam kolam terpal.

Ikan Tidak Bau Tanah dan Kelangsungan Hidup Ikan Lebih Tinggi


Kelebihan terakhir menggunakan kolam terpal yaitu ikan tidak bau tanah. Ikan yang tidak berbau tanah atau lumpur lebih diminati konsumen karena rasanya jelas lebih enak tanpa ada bau tanah.

Walaupun begitu ikan dari budidaya kolam tanah tetap sama baiknya jika saat proses pencucian ikan sebelum di olah di cuci secara bersih.


Apa Kekurangan Budidaya Ikan di Kolam Terpal?


Terpal Rawan Bocor


Sudah menjadi rahasia umum lagi bahwa kolam terpal bisa bocor kapan saja. Oleh karena itu pada saat proses pembuatannya harus berada di tempat yang bebas dari benda-benda yang lancip.

Terpal Mudah Lapuk Saat Terkena Hujan


Saat musim hujan tiba budidaya ikan dengan kolam terpal adalah ujian bagi kita semua. Terpal yang terkena hujan setiap saat dapat membuat terpal yang kalian gunakan untuk kolam menjadi lapuk dan dapat jebol kapan saja.

Ikan Kurang Nutrisi


Salah satu kekurangan dari kolam terpal walaupun ikannya tidak berbau tanah yaitu ikan kurang nutrisi. Karena jika di kolam tanah setelah air kehabisan ion tanah akan langsung memberikannya.

Tidak Awet


Dan yang terakhir kolam tidak akan awet. Berbeda dengan kolam tanah atau kolam semen jika tidak sedang digunakan bisa digunakan beberapa tahun kedepan. Sedangkan di kolam terpal hal itu tidak mungkin terjadi.

Nah itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan kolam terpal untuk budidaya ikan. Penggunaan kolam bisa kalian sesuaikan dengan kondisi, tempat, dan ikan yang ingin kalian budidayakan supaya hasilnya maksimal.

Sebelum saya akhiri mungkin kalian perlu tau cara membedakan ikan gabus jantan dan betina. Siapa tau saat kalian memancing kalian mendapatkan ikan gabus indukan yang bagus dan baik.


EmoticonEmoticon