Penulis 
Kelebihan Quantitative Marketing dalam bisnis Online
Pertumbuhan strategi pemasaran yang kian kompetitif, telah mengubah cara pandang para marketer. Hal itulah yang memicu datangnya strategi baru yang lebih fresh. Sebut saja salah satunya quantitative marketing atau pemasaran kuantitatif.
Apa Itu Pemasaran Kuantitatif?
Model pemasaran kuantitatif terbukti memiliki nilai yang tinggi. Bagus untuk pemilik toko online. Sederhananya, teknik pemasaran ini yaitu mengandalkan prediksi dari perilaku konsumen.
Sebenarnya, teknik atau strategi ini sudah lama diimplementasikan pada bisnis offline. Namun, saat ini, strategi tersebut juga sudah mulai digunakan untuk pemasaran daring. Dengan pemasaran kuantitatif, Anda bisa memperkirakan strategi pemasaran yang viral.
Strategi ini pada dasarnya memiliki teknik yang sederhana. Caranya adalah dengan meminta pendapat orang-orang baik secara online maupun offline. Namun, pertanyaan yang diajukan bukan pertanyaan biasa.
Baca juga: Cara Membuka Program dan Aplikasi di Perangkat Windows
Pertanyaan disusun secara khusus. Jawaban dari setiap pertanyaan harus bisa berdampak bagus pada pemasaran. Jadi, informasi yang didapatkan bisa memberikan benefit tambahan untuk mengoptimalkan keuntungan.
Fungsi Pemasaran dan Riset Kuantitatif
Pemasaran dan riset kuantitatif ini memiliki fungsi yang sangat powerful dalam sebuah bisnis. Fungsinya yaitu untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelanggan dan calon pelanggan.
Pengetahuan Anda tersebut, nantinya bisa digunakan untuk menentukan arah strategi pemasaran. Selain itu, Anda juga bahkan bisa mengetahui berbagai perilaku audiens.
Cara Menerapkan Pemasaran Kuantitatif pada Bisnis Online
Bagi Anda yang sudah mulai untuk buat toko online murah dan ingin mencoba mengimplementasikannya, berikut kami paparkan cara-caranya.
1. Mengumpulkan Data Milik Audiens
Data audiens merupakan alat yang paling penting dalam mengimplementasikan pemasaran kuantitatif. Data yang dimaksud yaitu seperti alamat email dan nomor telepon mereka. Tanpa adanya data-data tersebut, Anda tidak akan bisa memulainya.
Namun, Anda tidak boleh menanyakan data tersebut secara langsung kepada audiens. Alangkah baiknya Anda membuat website menggunakan hosting murah. Lalu, ajaklah berinteraksi melalui website yang sudah dibuat.
Baca juga: Jenis dan Tipe Laptop Lenovo ThinkPad
Contohnya dengan cara login ke website Anda, atau menawarkan audiens untuk mengunduh e-book. Berilah syarat untuk memberikan email dan nomor telepon mereka saat login atau mengunduh file yang diberikan.
2. Membuat Kuesioner Online
Kini, Anda bisa mengimplementasikan pemasaran kuantitatif tanpa harus terjun ke lapangan. Sistem survei bisa Anda lakukan secara online menggunakan kuesioner.
Dengan menggunakan kuesioner, Anda bisa mencapai tujuan dengan cara yang mudah dan cepat. Kuesioner ini bisa Anda buat melalui media sosial, maupun email. Isinya bisa berupa pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan produk atau jasa Anda.
Buatla form sederhana untuk membuat kuesioner. Anda bisa menggunakan Google Form untuk membuatnya. Lalu, silahkan Anda buat survei yang berisi pertanyaan-pertanyaan. Namun, jangan gunakan pertanyaan yang panjang.
3. Riset Kuantitatif Via Telepon
Anda juga bisa langsung bertanya kepada audiens via telepon, jika sudah mendapatkan data teleponnya. Silahkan Anda susun pertanyaan-pertanyaannya terlebih dahulu.
Berbeda dengan email dan media sosial, telepon justru lebih bagus. Meski terkesan ketinggalan zaman, namun menghubungi audiens via telepon akan terasa lebih akrab dibandingkan via media sosial, chat, maupun email.
Kendati demikian, Anda tidak boleh menghubungi audiens via telepon di waktu-waktu yang sibuk. Waktu ideal untuk menghubungi mereka yaitu pada jam 12 siang, atau di waktu istirahat. Bisa juga di sore hari.
Baca juga: Cara Membuat Garis Kop Surat di Microsoft Word
Selain itu, tanyakan juga kepada mereka apakah mereka bersedia untuk disurvei. Jika bersedia mintalah mereka untuk meluangkan waktunya sebentar saja menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
Optimalkan Hasil Survei
Setelah Anda melakukan survei, silahkan kumpulkan semua informasi yang sudah didapatkan. Informasi tersebut bisa anda gunakan untuk menilai apa yang dibutuhkan oleh audiens. Informasi yang didapatkan juga bisa digunakan untuk merancang strategi pemasaran.
Itulah kenapa, Anda harus membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat bisnis Anda berkembang. Contohnya seperti pertanyaan tentang “bagaimana metode pembayaran toko online kami? Apakah sudah cukup memuaskan Anda?”.
Nah, hasil jawaban-jawabannya, nanti bisa digunakan untuk memperbaiki apa yang masih kurang pada bisnis Anda. Dengan begitu, bisnis Anda pun mudah berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan dan calon pelanggan.
Cara Menerapkan Quantitative Marketing yang Optimal
Bingung membuat kuesioner atau pertanyaan survei? Nah, kali ini kami akan mencoba membantu Anda bagaimana cara menerapkannya.
1. Buat Pertanyaan Seputar Masalah dan Aspek Masalah
Mengetahui permasalahan konsumen merupakan salah satu kunci sukses Anda dalam berbenah. Dengan mengetahuinya, Anda bisa membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
Tanyakan berbagai permasalahan tentang bisnis Anda. Contohnya seperti ketersediaan jasa pengiriman barang, metode transaksi, dan masalah-masalah lainnya. Silahkan cari-cari juga apa saja permasalahan yang mungkin menjadi kendala bagi para customer.
2. Tanyakan Informasi yang Selalu Dibutuhkan Pelanggan
Jika Anda baru mulai membuka online shop, tanyakanlah kepada customer apa saja produk yang mereka rasa belum ada. Tanyakan juga terkait layanan apa saja yang ingin mereka dapatkan di tempat Anda.
Jawabannya nanti akan memberi Anda peluang lebih besar untuk membangun bisnis menjadi lebih optimal. Tanyakan juga pertanyaan seputar cara pemesanan. Karena, meningkatkan performa layanan dan kualitas produk/jasa bagus untuk kemajuan bisnis Anda.
Manfaat Pemasaran Kuantitatif Marketing
Dari penjelasan di atas kita bisa simpulkan apa saja manfaat dari strategi pemasaran ini. Berikut telah kami rangkum apa saja manfaat-manfaatnya di bawah ini.
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Jawaban dari pertanyaan Anda akan berdampak bagus pada bisnis. Terutama jawaban dari pertanyaan seputar permasalahan yang ada pada bisnis. Dengan begitu, Anda bisa berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik.
Baca juga: Kombinasi Tombol Perintah Copy, Cut, dan Paste
Cara ini juga bagus untuk para pelanggan. Karena mereka akan merasa puas dengan perubahan-perubahan yang dilakukan. Kepuasan pelanggan merupakan modal utama bagi bisnis Anda untuk tumbuh menjadi optimal.
2. Meningkatkan Potensi Keuntungan
Setiap strategi pemasaran, dirancang agar bisa meningkatkan keuntungan suatu bisnis. Semakin puas pelanggan berbelanja di tempat Anda, maka akan semakin bagus pendapatan Anda.
Terlebih Anda sudah memiliki sejumlah data penting tentang customer. Mulai dari apa yang mereka butuhkan, produk apa yang belum ada di tempat Anda, dan lainnya.
Dari data-data tersebut, Anda bisa melengkapi produk/jasa untuk meningkatkan peluang keuntungan yang lebih besar.
3. Selangkah Lebih Maju dari Kompetitor
Pengetahuan Anda tentang pelanggan dan calon pelanggan dari pemasaran kuantitatif berpengaruh juga terhadap persaingan. Anda bisa mengungguli kompetitor berbekal data-data hasil survei tersebut.
Ini merupakan salah satu kunci kemenangan Anda di tengah persaingan digital marketing yang kian kompetitif.
Baca juga: Pengertian dan Kelebihan Format PNG
Kesimpulan
Pelaku bisnis yang paham akan kebutuhan pelanggannya, sudah berhasil selangkah lebih maju. Pasalnya, dengan pengetahuannya tersebut, pebisnis bisa mengetahui kekurangan bisnisnya dan memperbaikinya. Hal ini akan berdampak bagus untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Pemasaran kuantitatif merupakan salah satu strategi pemasaran yang powerful. Bisa diimplementasikan juga pada hosting murah yang digunakan untuk website. Tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
EmoticonEmoticon