Suara 'Tek-Tek' hampir muncul di semua sepeda motor khususnya sepeda motor keluaran terbaru yang masih standar. Sedangkan sepeda motor keluaran lama yang sudah tidak menggunakan knalpot standar mungkin tidak akan muncul bunyi seperti itu.
Apa suara tek-tek setelah motor digunakan ada hubungannya dengan knalpot? untuk tau jawabannya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Yang saya bahas kali ini yaitu suara tek-tek bukan suara kletek-kletek.
Langsung saja tanpa panjang lebar kalian bisa baca artikel ini untuk menemukan sumber dari suara tek-tek. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca tekanan angin standar ban sepeda motor dan mobil serta solusi jas hujan kaku dan bau.
Sebenarnya suara tek-tek saat sepeda motor selesai digunakan yaitu berasal dari bagian knalpot bukan pada bagian mesin. Lebih tepatnya pada bagian saringan knalpot yang terbuat dari logam.
Saat mesin menyala dan sepeda motor digunakan saringan knalpot akan memuai karena sifat logam memang seperti itu jika terkena hawa panas. Setelah sepeda motor selesai digunakan dan mesin mati bunyi tidak akan langsung muncul.
Setelah beberapa menit barulah bunyi tek akan terdengar mulai 1 kali hingga 3 kali. Knalpot bukan standar tidak akan mengalami hal seperti itu karena biasanya tidak terpasang saringan knalpot.
Bunyi tersebut sengaja dirancang oleh pabrikan supaya pengguna tau bahwa knalpot masih panas. Jika bunyi sudah tidak muncul lagi bukan bearti knalpot sudah dingin dan bisa disentuh dengan sengaja. Karena tetap saja masih panas akan tetapi tidak berbahaya.
Bagaimana? rasa penasaran kalian akhirnya terjawab bukan. Bunyi tek berasal dari saringan knalpot yang menyusut setelah memuai saat terkena hawa panas. Sedangkan bunyi kletek-kletek merupakan bunyi yang berbeda dan berasa dari mesin.
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan semoga bermanfaat bagi kalian semua. Tidak tau arti PP yang tertulis di angkutan kota? jika kalian tidak tau kepanjangan PP kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.
EmoticonEmoticon