Penulis 
Banyaknya agen PLN yang tutup serta belanja online yang semakin merajalela membayar tagihan PLN menjadi lebih mudah. Karena hampir semua layanan marketplace atau e-commerce menyediakan pilihan bayar tagihan PLN.
Umumnya ada 2 pilihan tagihan yang biasanya akan kalian temui yaitu Prabayar dan Pascabayar. Akan tetapi tidak jarang yang akan kita temui bukan Prabayar dan Pascabayar melainkan Prepaid dan Postpaid.
Apa Prepaid dan Postpaid itu? supaya kalian tau kali ini saya akan menjelaskan pengertian Postpaid dan Prepaid. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca solusi Powerbank tidak mengisi saat di cas serta Flashdisk panas saat dihubungkan ke Laptop atau Komputer.
Prepaid
Prepaid sendiri sebenarnya dikenal dengan istilah Pra-bayar. Jadi jika kalian tau pengertian Prabayar kalian akan tau pengertian Prepaid. Singkatnya Prepaid atau Prabayar pelanggan harus membayar atau berlangganan terlebih dahulu.
Listrik dengan sistem token yang termasuk dalam Prepaid atau Prabayar. Artinya jika kalian tidak membeli token saat token habis listrik akan langsung padam dan akan nyala jika sudah ditambah tokennya.
Postpaid
Sama seperti Prepaid, Postpaid nama lain dari Pasca-bayar. Artinya pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayarnya di bulan berikutnya. Sistem ini sudah lama diterapkan dan kini rata-rata sudah pindah ke Prepaid.
Kelebihan Postpaid yang cukup disukai oleh pelanggan yaitu pelanggan bisa menunda pembayaran hingga 2 bulan dan hanya perlu membayar denda saja. Artinya listrik tetap nyala dan tidak dipadamkan.
Saya sendiri berharap sistem Postpaid atau Pascabayar tetap diterapkan. Akan tetapi kenyataannya untuk pemasangan listrik PLN baru dan perubahan daya semua diganti dengan sistem Prepaid atau Prabayar.
Cukup sekian penjelasan dari saya dan jika kalian belum tau cara bayar tagihan di kantor Pos kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas tentang cara bayar tagihan apapun lewat Pospay di kantor Pos.
EmoticonEmoticon