Penyebab Ban Tube Type Sering Bocor Tanpa Sebab

KEPOINDONESIA.id - Setidaknya ada 2 jenis ban yang ada saat ini yaitu Tube Type dan Tubeless. Keduanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri jadi saya tidak akan membahasnya karena kebutuhan orang berbeda-beda.

Yang jelas ban Tubeless merupakan teknologi terbaru dari pada Tube Type dan kemungkinan besar kedepannya tipe Tubeless lah yang akan digunakan. Tetapi tenang, ban Tube Type saya pikir tetap akan ada karena ada salah satu kekurangan ban Tubeless yang tidak bisa dihindari.

Yaitu ban tipe ini tidak bisa diterapkan di velg jari-jari dan hanya bisa digunakan di velg tipe CW (Cast Wheel) atau yang lebih dikenal dengan velg racing. Kenapa velg jari-jari masih digunakan padahal secara perawatan dan penampilan lebih keren velg racing?.

Tentu tetap dipertahankan karena velg jari-jari memiliki kelebihan tersendiri yang tidak bisa didapatkan di CW seperti lebih murah, lebih ringan dan lebih empuk. Kembali ke topik salah satu masalah yang sering dijumpai di ban Tube Type yaitu sering bocor.

Kenapa ban ini sering bocor? tidak hanya satu penyebab, ada banyak sekali yang bisa menyebabkan ban Tube Type kempes dan sering bocor walaupun melewati jalan yang bagus. Oleh karena itu kali ini saya akan menjelaskan mengenai apa saja yang bisa menyebabkan ban Tube Type sering bocor sendiri.

Namun sebelumnya kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas. Seperti apa yang disebut dengan One Size Fits All dan One Size serta cara mudah menghitung umur secara manual.

Selain karena tertancap benda dari luar seperti paku, kayu, kaca, atau yang lainnya masih cukup banyak yang bisa menyebabkan ban Tube Type atau ban yang menggunakan ban dalam sering bocor.

Salah satunya karena bagian velg ada yang tidak rata atau jika di ban jari-jari velg pada sisi jari-jari tidak dilapisi karet ban secara maksimal yang menyebabkan jari-jari atau ruji bisa menekan bagian ban dalam secara langsung.

Selain itu kondisi ban yang sudah aus juga bisa menyebabkan ban dalam menjadi bocor dengan sendirinya walaupun baru diganti. Salah satu penyebab utama selain karena benda tajam dari luar kondisi ban luar yang sudah aus juga bisa menyebabkan ban dalam terkena imbasnya.

Seperti yang kalian ketahui ban luar apapun typenya memiliki beberapa serat salah satunya serat seperti kawat. Jika ban sudah tidak layak pakai dan serat kawat yang ada di bagian dalam ban sudah muncul bisa melukai dan melubangi ban dalam.

Oleh karena itu jika ban Tube Type sering bocor selain menambal atau mengganti ban dalam kalian juga harus memastikan ban dalam kondisi bagus. Tidak ada serat yang muncul dan pastikan tidak ada bagian yang bisa menyebabkan ban dalam rusak dari dalam.

Saya sendiri lebih suka dengan Tube Type walaupun kini varian dan model alur di ban Tube Type tidak sebanyak dan sekeren yang ada di ban Tubeless. Tetapi kembali ke penggunaan, pilihan yang benar-benar kalian butuhkan.

Itu saja yang bisa saya jelaskan semoga bermanfaat untuk kalian semua. Sering mendengar istilah motor Ayago tetapi kalian tidak tau artinya? kalian bisa baca artikel mengenai motor Ayago, motor seperti Suzuki Satria FU FI dan Honda Sonic.