Penulis 
Tanda baca Titik dan Koma salah satu tanda baca yang sering digunakan selain Tanda Tanya (?). Karena setiap kalimat hingga paragraf pasti memerlukan salah satu atau kedua dari tanda baca ini supaya bisa dibaca dengan benar.
Selain Koma dan Titik ada tanda baca lainnya yang sebenarnya mirip dengan tanda baca Titik dan Koma tetapi berbeda. Tanda baca yang saya maksud yaitu Titik Koma (;) dan Titik Dua (:).
Sama seperti Titik dan Koma, banyak yang menggunakan tanda baca Titik Dua (:) dan Titik Koma (;) kurang tepat atau salah. Supaya tidak salah lagi kali ini saya akan menjelaskan penggunaan dan perbedaan tanda baca Titik Koma dan Titik Dua.
Dengan begitu jika kalian sedang membuat skripsi atau makalah kalian tidak akan mendapatkan revisi karena penggunaan tanda baca yang salah. Atau jika kalian seorang content writer artikel yang kalian buat menjadi lebih baik karena tanda baca yang digunakan sesuai.
Namun sebelum lanjut kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas. Seperti cara menampilkan ruler atau penggaris yang ada di MS Word serta apa yang dimaksud dengan Ongoing di Anime.
Titik Koma (;)
Titik Koma merupakan tanda baca yang digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
Selain itu Titik Koma juga bisa digunakan pada akhir perincian yang berupa klausa dan untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
Contoh Penggunaan Tanda Baca Titik Koma (;)
1. Ani sedang memasak; Raka membaca buku; Pak mamat membersihkan kebun
2. Syarat penerimaan karyawan baru di PT Maju Terus
-Berkewarganegaraan Indonesia;
-Minimal lulusan SMA Sederajat;
-Memiliki NPWP;
-Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter.
3. Membawa alat tulis, surat lamaran, dan berpakaian rapi; mengenakan lengan panjang, rambut cukur pendek, dan celana panjang non jeans.
Titik Dua (:)
Titik Dua merupakan tanda baca yang biasanya digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan dan tidak digunakan jika perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Selain itu tanda baca ini juga digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, digunakan dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan, serta digunakan dalam jilid, surah dan ayat, dan penerbit dalam daftar pustaka.
Contoh Penggunaan Tanda Baca Titik Dua (:)
1. Alat dan bahan membuat layang-layang: bambu, benang, kertas, dan pisau
2. Struktur Kelas 8D
Ketua: Ani
Wakil Ketua: Putri
Sekertaris: Lukman
Bendara: Roy
3. Pak Guru: "Belajar bukan untuk sekolah, tetapi untuk diri sendiri."
4. Jogja/XII/November/2015:9
Sangat jelas perbedaannya. Supaya kalian tidak keliru penggunaan Titik Dua dan Titik Koma sangat berbeda. Titik Dua memiliki peruntukannya sendiri sedangkan Titik Koma hampir sama dengan Koma.
Itu sekilas penjelasan dari saya mengenai Titik Dua (:) dan Titik Koma (;) semoga bermanfaat untuk kalian semua. Ingin membuat simbol Kurang Lebih (±) di Microsoft Word? kalian bisa simak artikel yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.
EmoticonEmoticon