Setidaknya ada 3 sistem operasi perangkat desktop yang populer yaitu Windows, macOS, dan Linux. Selain ketiganya ada sistem operasi perangkat desktop yang kemungkinan besar akan mulai dikenal oleh masyarakat yaitu Chrome OS.
Tidak seperti Windows dan macOS yang memang murni sistem operasi, Chrome OS sama seperti Ubuntu yaitu sistem operasi yang menggunakan basis Linux. Banyak sekali OS yang bisa berjalan di Linux dikarenakan banyak yang mengembangkannya.
Seperti halnya iMac dan MacBook yang memiliki nama tersendiri karena menggunakan OS macOS, perangkat desktop yang menggunakan Chrome OS tidak disebut sebagai Laptop, Netbook, ataupun Notebook melainkan disebut sebagai Chromebook.
Bisa dibilang kesan menggunakan perangkat Chromebook lebih greget dari pada menggunakan Laptop biasa. Dari segi spesifikasi perangkat Chromebook memang disesuaikan, tetapi dari segi sistem operasi Chrome OS masih kalah.
Kita tinggalkan pembahasan mengenai itu semua, karena fokus saya kali ini pada masalah perangkat Chromebook baru yang tidak menyala saat ingin dinyalakan atau saat ditekan tombol powernya.
Kenapa bisa begitu? sebenarnya ini hal yang wajar. Akan tetapi ternyata semua perangkat Chromebook memiliki cara tersendiri saat pertama kali dinyalakan. Untuk tau jawabannya kalian bisa baca artikel ini sampai selesai.
Namun sebelum lanjut kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas sebelumnya tentang Google Chrome. Seperti apa maksud anda sedang offline saat menggunakan Chrome serta cara mudah membuka jendela baru atau new window di Google Chrome.
Hampir semua barang elektronik yang menggunakan baterai dapat di aktifkan tanpa di charger dulu. Kecuali jika memang baterai sudah lemah dan tidak bisa digunakan maka perangkat harus di charger sampai baterai bisa menghidupkan perangkat.
Kasus di perangkat Chromebook perangkat tidak bisa dinyalakan dan diaktifkan jika tidak dihubungkan ke daya terlebih dahulu walaupun sebenarnya baterai masih cukup dan kuat untuk menghidupkan perangkat.
Dan setelah saya cari tau di Chromebook User Manual, saat pertama kali dihidupkan perangkat Chromebook memang perlu di charger atau dihubungkan ke daya untuk mengisi baterai LithiumPolymer.
Itu hanya untuk pertama kali, setelahnya selama ada baterai yang tersisa Chromebook dapat dihidupkan seperti Laptop atau perangkat sejenis pada umumnya. Setelah menyala dan baterai masih banyak kalian bisa memutus dayanya.
Tetapi jika memang tinggal sedikit alangkah baiknya kalian charger terlebih dahulu sampai penuh sebelum kalian setting awal dan kalian gunakan. Kesimpulannya ini berlaku di semua perangkat Chromebook dan kalian tidak usah khawatir.
Itu saja yang bisa saya jelaskan semoga bermanfaat untuk kalian semua. Saya sendiri belum tau dan belum terlalu paham mengenai Chromebook. Akan tetapi saya akan membantu kalian dengan artikel dan tutorial mengenai Chromebook.
Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi dan jika ada revisi artikel ini akan saya perbarui. Itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini dan sebelum saya akhiri akhiri kalian bisa baca cara cek versi aplikasi Chrome yang ada di perangkat Android.
EmoticonEmoticon