Istilah Tegak Payung, Fondasi, dan Finishing Dalam Membangun Rumah

KEPOINDONESIA.id - Membangun rumah selain harus menyediakan uang yang banyak prosesnya juga tidak sebentar alias termasuk lama berbulan-bulan. Jika membeli rumah kalian bisa langsung mendapatkan rumah dan menempatinya tetapi jika membangun tidak bisa.

Selain uang kalian juga harus menunggu dan mengawasi proses pembangunan. Sebenarnya membangun atau membuat rumah tidak harus langsung selesai dan bisa di cicil. Apabila dana cukup sampai jadi dan ditempati ini lebih baik.

Tetapi jika dana mepet bisa sampai dimana dana tersebut habis atau sampai rumah dalam kondisi tegak payung. Benar sekali, tegak payung salah satu cara membangun rumah dengan cara mencicil yang paling banyak diterapkan.

Tetapi apakah kalian tau apa yang dimaksud dengan tegak payung ini? saya kira beberapa dari kalian banyak yang belum tau. Selain tegak payung ada juga yang namanya sampai proses fondasi atau tinggal finishing.

Untuk tau apa yang dimaksud dengan fondasi, tegak payung, dan finishing kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian harus bisa membedakan antara kontrakan dengan kos-kosan serta cara merawat pompa air yang ada dirumah supaya awet.

Fondasi

Pengertian Fondasi yaitu merupakan bagian penting dan terpenting dalam sebuah bangunan. Karena sebuah bangunan yang berdiri akan disokong oleh fondasi supaya tetap kuat, tetap tegak berdiri, dan tidak bergeser.

Sedangkan bangun rumah sampai fondasi yaitu artinya hanya bisa membuat fondasi terlebih dahulu. Jadi belum bisa melanjutkan ke proses selanjutnya seperti pemasangan dinding karena memang uangnya kurang dan jika dipaksakan pasti tidak akan sampai tegak payung.

Tegak Payung

Tegak payung merujuk pada bangunan rumah yang sudah berbentuk rumah. Tidak hanya sekedar fondasi tetapi sudah ada dindingnya, pintu serta jendela sudah ada, dan sudah terpasang atap jadi jika terpaksa harus ditinggali ini sudah bisa.

Biasanya saat tegak payung ada yang sudah langsung memasang kusen, pintu, dan jendela serta ada yang membiarkannya masih terbuka. Tetapi saran saya lebih baik langsung dipasang jendela dan pintu supaya bangunan rumah tadi bisa digunakan untuk menyimpan bahan bangunan.

Finishing

Dan yang berikutnya finishing. Rumah yang belum di finishing bisa dikatakan belum selesai tetapi sudah sangat layak dihuni. Sebagai contoh sudah ada aliran listrik, sudah ada kamar mandi dan dapur hanya saja belum di keramik, di pelur, dan di plafom .

Proses finishing proses yang sebenarnya santai tetapi memakan waktu yang cukup lama. Tidak main-main apabila benar-benar di finishing sampai selesai dan bagus biaya proses finishing bisa sampai sangat banyak.

Selain apa yang sudah saya sebutkan sebenarnya masing ada istilah lainnya. Tetapi tidak merujuk berapa persen bangunan tersebut akan selesai. Seperti istilah sloof, kolom, ventilasi, dan masih banyak yang lainnya.

Pilihan yang tepat jika bisa sampai proses finishing dan pembangunan rumah benar-benar rampung. Tetapi jika dana untuk bangun rumah masih kurang bisa sampai tegak payung karena untuk proses lainnya bisa dikerjakan secara santai dan tidak perlu banyak tukang.

Bingung lebih pilih granit atau keramik? supaya kalian tidak bingung kalian bisa baca artikel mengenai perbedaan granit dan keramik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan dan selera kalian.