Arti Informasi BB/TT dan CVV atau CVC Pada Kolom Pembayaran Kartu Debit dan Kartu Kredit

KEPOINDONESIA.id - Saat ingin menggunakan kartu debit dan kartu kredit secara online kalian perlu menginput beberapa informasi yang diperlukan. Informasinya seperti Nama Pemilik Kartu, Nomor Kartu, BB/TT, dan CVC atau CVV. Jadi informasi tersebut sangat diperlukan dan jangan sampai ada yang salah.

Apabila ada yang salah atau keliru proses transaksi menggunakan kartu debit atau kartu kredit tidak akan berhasil dilakukan. Untuk Nama Pemilik Kartu dan Nomor Kartu saya yakin kalian semua sudah tau artinya.

Nah yang akan saya bahas kali ini yaitu arti dari BB/TT dan CVC atau CVV. Awal menggunakan kartu debit saya bingung mengenai BB/TT dan CVV ini. Karena saya benar-benar masih sangat awam dan belum begitu tau perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit.

Tetapi untuk sekarang saya saya sudah tau serta paham dan akan saya bagikan ke kalian. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca kenapa kartu debit atau kartu ATM ditolak di mesin ATM serta kenapa saldo e-money tidak bisa di cek.

BB/TT

BB/TT sendiri sama seperti pembahasan yang sudah pernah saya bahas mengenai HH-BB-TTTT. Jadi BB/TT merujuk pada Bulan/Tahun. Atau lebih tepatnya masa kadaluarsa kartu kredit tersebut pada bulan berapa dan tahun berapa.

Walaupun terlihat sederhana dan tidak penting BB/TT ini perlu di input dengan benar. Karena masing-masing kartu debit dan kartu kredit memiliki masa berlaku yang perlu diganti jika sudah kadaluarsa.

CVV atau CVC

CVC atau CVV merupakan 3 digit kode yang ada di belakang kartu kredit dan kartu debit. 3 kode ini bisa dibilang seperti kode keamanan tambahan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain selain diri kalian sendiri.

CVV atau Card Verification Value merupakan sebutan pada produk Visa sedangkan CVC atau Card Verification Code merupakan sebutan pada produk MasterCard. Baik CVV atau CVC sama saja hanya beda penyebutan dari perusahaan yang berbeda.

Kesimpulannya untuk kolom BB/TT bisa kalian input dengan masa berlaku kartu yang tertera jelas di kartu. Sedangkan CVV atau CVC bisa kalian ketahui juga dengan melihat di belakang kartu debit atau kartu kredit yang kalian miliki.

Supaya kartu debit atau kartu kredit kalian tidak diblokir sementara saran saya saat melakukan transaksi secara online jangan sampai gagal atau tidak berhasil sebanyak 3 kali secara berturut-turut apapun faktor penyebabnya. Karena oleh sistem perbankan bisa terdeteksi aktivitas mencurigakan dan demi keamanan kartu kalian akan diblokir sementara.

Untuk membuka blokirnya bisa terbuka sendiri dan juga bisa harus menghubungi CS bank terkait untuk membukanya. Itu saja yang bisa saya jelaskan dan sebelum saya akhiri jika kalian ingin melihat CVV kartu debit Jenius kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.