4 Cara Membakar Ranting dan Kayu Bakar Yang Sulit Dibakar

KEPOINDONESIA.id - Masih sering kesulitan membakar ranting atau kayu bakar yang tidak terpakai di samping rumah atau di belakang rumah? tidak perlu khawatir. Membakar kayu atau ranting sebenarnya sama saja seperti membakat sampah.

Dengan catatan ranting kayu tadi tidak dalam keadaan basah seperti baru saja terkena air hujan. Walaupun belum kering sekali kalian tetap bisa membakarnya. Sampah dedaunan juga seperti itu asalkan tidak basah bisa kalian bakar.

Hanya saja masih banyak yang tau cara membakar ranting kayu yang tidak terpakai dengan benar. Supaya api cepat menyala dan tidak mudah mati. Karena jika kayu atau ranting tidak dalam keadaan kering sekali api akan mudah mati.

Jadi jika kalian ingin tau caranya kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca apa yang disebut dengan pakaian bebas tapi sopan serta arti dari patokan alamat atau ancer-ancer.

Pastikan Kayu dan Ranting Tidak Basah

Ingat yang saya katakan basah bukan tidak kering, asalkan tidak basah kayu dan ranting yang kurang kering bisa kalian bakar dengan mudah. Tetapi jika basah dan kadar airnya masih tinggi kaya tidak dapat dibakar begitu saja.

Manfaatkan Minyak Tanah atau Bensin

Apabila masih ada minyak tanah kalian bisa gunakan minyak tanah karena sifatnya yang mudah terbakar. Mudah terbakar tetapi relatif aman tidak seperti bensin. Bisa gunakan bensin tetapi hati-hati dan harus jaga jarak.

Gunakan Sampah Plastik dan Dedaunan

Tidak ada minyak tanah atau bensin? kalian bisa gunakan dedaunan kering dan sampah plastik. Ini cukup mudah dilakukan tanpa keluar modal. Jadi nyalakan api dengan sampah plastik dan daun kering barulah tambahkan kayu dan ranting tadi.

Buat Obor Dengan Sederhana

Masih sulit karena memang belum kering sekali? kalian bisa buat obor sederhana baik dari sabut kelapa atau bisa menggunakan daun kelapa kering yang sering disebut blarak. Ini cukup sekali untuk membuat kayu bakar dan ranting kayu terbakar.

Apa yang sebutkan khusus untuk membakar kayu sampah yang biasanya ada disekitar rumah. Untuk api unggun kalian juga bisa menggunakan cara diatas dengan catatan kayu dan ranting tidak boleh basah.

Bagaimana dengan rumput yang di tumpuk setelah kerja bakti? ini juga bisa langsung dibakar asalkan rumput tidak basah terkena air hujan beberapa jam sebelumnya. Kalian bisa gunakan minyak tanah atau buat obor sederhana seperti apa yang sudah saya sebutkan.

Sekian pembahasan dari saya dan sebelum saya akhiri jika kalian tidak tau apa yang disebut dengan fasos dan fasum kalian bisa baca artikel mengenai pembahasan tersebut. Saat beli tanah, rumah, atau perumahan itu cukup penting kalian pertimbangkan.