Arti Wegah, Emoh, dan Gelem Dalam Bahasa Jawa

Arti Wegah, Emoh, dan Gelem Dalam Bahasa Jawa

KEPOINDONESIA.id - Kata "Moh" atau "Emoh" saya yakin kalian sering mendengarnya. Saya kurang tau pasti Emoh ini termasuk Bahasa Jawa atau tidak. Tetapi di Jawa kata emoh ini sangatlah populer. Tetapi jika dikatakan Bahasa Jawa kurang meyakinkan.

Selain karena tidak ada unsur Jawanya emoh sendiri tidak hanya digunakan di Jawa saja. Tetapi di beberapa daerah lainnya. Saya yakin beberapa dari kalian sudah tau apa arti emoh itu. Bagaimana dengan wegah?.

Seperti "Wegah adus", "Wegah mangkat", ataupun "Wegah kelangan". Untuk tau arti dari wegah ini kalian bisa baca pembahasan kali ini sampai selesai. Akan saya bahas mengenai apa itu yang disebut dengan wegah.

Karena kemungkinan masih banyak yang tidak tau arti emoh maka ini juga akan saya bahas. Namun sebelum itu kalian bisa baca cara hitung luas tanah secara online dengan mudah serta apa itu yang disebut dengan bahasa gaul so fun.

Apa Itu Yang Dinamakan Wegah Dalam Bahasa Jawa?


Wegah, memang tidak banyak orang Jawa yang tau karena artinya memiliki beberapa sebutan. Wegah sendiri memiliki arti malas. Jadi jika ada yang disebut "Wegah sekolah" dalam Bahasa Indonesia artinya yaitu "Malas sekolah".

Selain wegah kata malas juga sering disebut dengan keset. Atau banyak yang tetap menggunakan kata males. Untuk saya sendiri daripada wegah dan keset lebih suka menggunakan kata males dibandingkan wegah.

Apa Itu Yang Dinamakan Emoh Dalam Bahasa Jawa?


Emoh bukan malas, tetapi emoh memiliki arti tidak mau. Sebagai contoh "Emoh maem" yang artinya tidak mau makan. Jadi jika kalian mendengar seseorang diajak atau disuruh melakukan suatu hal tetapi jawabnya emoh artinya orang tersebut tidak mau.

Jika ada emoh maka ada gelem. Apa artinya? untuk gelem sendiri artinya mau. Jadi jika tidak mau jawabnya emoh sedangkan jika mau jawabnya gelem. Seperti itu kira-kira jadi emoh dan wegah artinya berbeda.

Ada juga yang namanya "Wegah kelangan". Wegah kelangan artinya apa? wegah kelangan yaitu tidak mau kehilangan. Kata ini akan kalian temui di lagu Jawa yang memang sering digunakan pada lagu dengan lirik tentang cinta.

Apa kita boleh selalu wegah? tentu saja tidak. Karena jika malas terus dan merasa nyaman kalian akan menjadi orang yang malas. Oleh karena itu jawab malas apabila kalian benar-benar malas melakukan suatu hal.

Itu saja pembahasan mengenai emoh, gelem, dan wegah. Sebelum saya akhiri kalian bisa baca apa itu yang dinamakan dengan mutung. Kenapa jika orang mutung jadi diam saja dan tidak mau ikut dengan kita.


EmoticonEmoticon