4 Cara Mengetahui Siapa Pemilik Sawah Ketika Tertarik dan Ingin Membelinya

4 Cara Mengetahui Siapa Pemilik Sawah Ketika Tertarik dan Ingin Membelinya

KEPOINDONESIA.id - Jika kalian tertarik dengan suatu tanah dan sawah yang kalian lihat terkadang kita sulit untuk mengetahui tanah tersebut milik siapa. Karena biasanya dimiliki oleh orang yang tidak tinggal di wilayah tersebut.

Khususnya jika tidak dekat dengan rumah kalian. Khususnya untuk sawah yang lokasinya menyebar, berbeda dengan tanah kosong ataupun tanah kebun. Nah jika kalian tertarik ingin menawar dan membeli suatu tanah sawah tetapi tidak tau itu milik siapa.

Kali ini saya akan membahasnya untuk kalian. Akan saya bahas apa saja yang bisa kalian lakukan untuk mengetahui pemilik sawah tersebut. Dengan begitu kalian lebih mudah mengetahui pemilik tanah.

Di beberapa wilayah terkadang tanah sawah tidak dikelola oleh pemiliknya sendiri, tetapi dikelola oleh orang lain dengan sistem bagi hasil. Untuk lebih jelas mengenai cara mengetahui pemilik sawah kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai.

Namun sebelum lanjut kalian bisa baca artikel menarik lainnya mengenai cara hitung luas sawah dan tanah secara online dengan akurat serta cara mudah menangkap ikan gabus di persawahan dengan menggunakan beberapa cara dan teknik.

Tanya ke Warga Sekitar


Pertama kalian bisa tanyakan ke warga sekitar mengenai siapa pemilik tanah sawah tersebut. Apabila pas kalian sedang melihat sawah dan ada warga sekitar yang juga sedang di sawah kalian bisa tanyakan langsung.

Siapa pemiliknya. Apabila pemiliknya orang jauh dan tanah tersebut digarap oleh warga sedikit dari desa tersebut silakan kalian tanyakan ke warga tadi dimana orang yang menggarap sawah karena pasti memiliki kontak dengan pemiliknya.

Tanya ke Yang Menggarap Sawah


Apabila memang sawah tersebut digarap oleh orang lain silakan tanyakan kepada yang menggarap sawah. Siapa pemilik sawah tadi, dimana rumahnya, dan apakah memiliki kontak HP nya atau tidak.

Jelaskan juga bahwa kalian tertarik dengan sawah tersebut. Tanyakan hal-hal yang kalian ingin ketahui ke yang mengelola sawah tadi. Mulai dari hasil panennya sampai yang lainnya yang memang penting menurut kalian.

Hubungi Pemilik Tanah Sawah


Setelah itu kalian bisa hubungi pemilik sawah. Baik meminta pengelola sawah untuk menghubungi terlebih dahulu atau kalian hubungi sendiri. Tetapi lebih baik meminta pemilik sawah untuk menghubungi terlebih dahulu.

Karena ini berhubungan dengan privasi. Apabila pemilik sawah tidak masalah jika sawahnya dibeli dengan harga yang menarik barulah kalian saling menghubungi secara pribadi. Tetapi jika pemilik sawah tidak berminat menjualnya saya kira kalian tidak perlu memaksa dan menghubungi lagi secara lanjut.

Lakukan Negosiasi dan Transaksi Dengan Aman


Apabila sudah setuju dan sudah ada negosiasi yang diterima kedua belah pihak kalian bisa mulai bertransaksi dengan aman. Mulai dari menghadirkan kepala desa hingga melakukan transaksi bersamaan dengan notasi.

Atau terserah kalian yang penting transaksi aman dan nyaman. Pastikan juga bahwa kalian sudah benar-benar suka dengan tanah sawah tersebut. Karena jika sudah kalian bayar dan tidak sesuai itu salah kalian sendiri karena tidak memastikannya terlebih dahulu.

Mudah saya untuk mengetahui tamah sawah karena walaupun pemiliknya jauh tetapi pasti ada yang mengelola warga sekitar. Tidak seperti tanah kering ataupun kios yang sebelumnya sudah pernah saya bahas.

Tetapi saran saya jangan pernah menawar sawah yang tidak dijual pasti harga yang diberikan sangat mahal, beli saja sawah yang memang dijual. Itu saja yang bisa saya bahas dan sebelum saya akhiri jika kalian belum tau cara menangkap burung pipit dengan mudah kalian bisa baca artikel mengenai pembahasan tersebut. 

Burung pipit atau emprit sangat banyak sekali khususnya di sawah. Memang tidak bisa dipelihara tetapi bisa dijual atau bisa dimasak. Karena banyak sekali olahan yang bisa dimasak dengan daging burung pipit sawah ini.


EmoticonEmoticon