Penulis 
KEPOINDONESIA.id - Pernahkah kalian mendengar istilah kata lamis-lamis? saya kain kalian yang tinggal di Jawa pernah mendengarnya walaupun tidak sering. Karena memang kata lamis-lamis sendiri sering digunakan oleh masyarakat Jawa dan yang menggunakannya pun tidak banyak.
Sebagai contoh setelah mendengarkan seseorang berbicara terkadang ada yang mengucapkan "Alah wong kae paling lamis-lamis tok" atau ketika seseorang berbicara ke banyak orang dan tinggal hanya temannya saja biasanya akan mengatakan "Men lamis-lamis tok aku".
Nah yang menjadi pertanyaan apa arti dari lamis-lamis ini dan apa maksudnya? untuk tau jawabannya tentu saja kalian harus membaca artikel kali ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca artikel menarik lain yang sudah saya bahas dan jelaskan.
Seperti apa yang dimaksud dengan legeg itu dan kenapa seseorang dikatakan legeg serta apa perbedaan antara sebutan sampeyan dan panjenengan. Saya yakin kalian sering mendengar kedua istilah tadi ketika sedang di Jawa seperti "Sampeyan dalem'e pundi" dan lain sebagainya.
Lain Dibibir Lain di Hati
Yang pertama lamis-lamis bisa dikatakan lain dibibir lain dihati. Apa maksudnya? maksudnya apa yang dikatakan biasanya tidak sama dengan apa yang biasa orang tersebut lakukan. Atau mudahnya hanya untuk membuat senang saja.
Tetapi nyatanya orang tersebut yang dikatakan "lamis-lamis" tidak seperti itu. Lamis-lamis biasanya sering dilakukan oleh seseorang yang suka di anggap pintar oleh orang baru. Jadi banyak bicara seolah mereka itu tau segalanya aliasnya tidak.
Hanya Sekedar Basa-Basi
Yang berikutnya lamis-lamis bisa disebut sebagai hanya sekedar basa-basi. Niatnya hanya sekedar basa-basi saja tidak seperti sebelumnya. Tidak ada niat buruk hanya sekedar basa-basai agar obrolan atau percakapan tetap mengalir.
Hanya saja orang tidak tau bahwa basa-basi terkadang ditangkap sebagai obrolan serius, jadi jika lawan bicaranya menangkap serius lamis-lamis tadi biasanya akan kebingungan sendiri. Jadi lamis-lamis juga bisa dikatakan sebagai basa-basi.
Suka Omong Doang
Dana yang terakhir lamis-lamis bisa dikatakan omong doang, suka memberi janji tetapi tidak pernah ada janji yang ditepati. Mungkin sama seperti lain dibibir lain di hati, akan tetapi yang ini hanya sekedar memberi janji karena memang sifat orang tersebut.
Walaupun suka memberi janji dan tidak ada janji yang ditepati orang ini tetap baik. Tetapi seperti lamis-lamis lain dibibir lain dihati yang apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan isi hati dan sifat dari orang tersebut.
Itu dia istilah lamis-lamis yang sering diucapkan oleh beberapa orang. Jangan sampai kalian disebut orang yang suka lamis-lamis karena hanya banyak omong tetapi tidak selalu menepati omongan dari kalian sendiri.
Hal sederhana tersebut dapat merusak image kalian. Jadi jika dirasa tidak bisa menepati lebih baik diam dan tidak usah berbicara yang tidak perlu. Selain lamis-lamis kalian juga perlu tau apa yang dimaksud dengan gercep itu.
Siapa tau kalian sering diminta gercep tetapi tidak tau gercep itu apa. Saya sendiri sudah pernah membahas mengenai apa itu gercep. Jadi jika kalian penasaran dan ingin tau kalian bisa baca apa yang sudah saya bahas sebelumnya mengenai hal tersebut.
EmoticonEmoticon