Cara Merawat Anak Ayam Warna-Warni Agar Tidak Mati Hingga Bisa Besar

Cara Merawat Anak Ayam Warna-Warni Agar Tidak Mati Hingga Bisa Besar

KEPOINDONESIA.id - Siapa dari kalian yang masih sering suka membeli anak ayam warna-warni yang sering dijual oleh penjual yang ada di pasar? saya yakin beberapa dari kalian masih ada yang sering membelinya. Baik memang karena anak atau adik kalian yang meminta atau keinginan kalian sendiri.

Anak ayam warna-warni yang dijual di pasar merupakan anak ayam boiler dan bukan anak ayam kampung. Oleh karena itu harganya murah dan banyak dijual. Dicat warna-warni tujuannya untuk menarik anak-anak.

Tetapi karena susah mencari anak ayam boiler untuk dibeli secara eceran orang dewasa biasanya membelinya dengan tujuan ingin dipelihara sampai besar. Hanya saja masalahnya terkadang anak ayam ini mudah mati.

Sebagai contoh jika kalian membeli 10 dan kalian coba pelihara, mungkin yang akan hidup sampai usia remaja sebelum dewasa tidak lebih dari 50% yaitu paling banyak 5 saja. Karena kendalanya anak ayam ini mudah mati ketika dipelihara.

Lalu apa solusi untuk mengakali kendala tersebut? untuk tau jawabannya kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara menegur tetangga yang membiarkan ayamnya berkeliaran serta apa yang dimaksud dengan istilah gojeh dan nyilek itu.

Wajib Menggunakan Penghangat


Walaupun tidak dipelihara di kandang karena masih kecil dan hanya dipelihara di dalam kardus akan tetapi tetap harus menggunakan penghangat. Penghangat ini penting dibandingkan dengan kandang yang bagus.

Karena anak ayam masih sangat rendang dengan hawa dingin. Apa perlu beli penghangat khusus? tentu saja tidak. Kamu cukup gunakan lampu bohlam saja ini sudah lebih dari cukup dan bisa nyalakan sesuai dengan kebutuhan.

Makanan Harus Menggunakan Pur


Setelah penghangat karena masih kecil untuk urusan pakan kalian bisa menggunakan pur ayam. Memang terlihat boros akan tetapi sebenarnya tidak. Apabila kalian tidak memelihara lebih dari 10 tidak akan menyebabkan boros pakan.

Karena masih kecil prioritaskan pur ayam terlebih dahulu. Sesekali kalian juga bisa berikan pakan campuran antara nasi dengan bekatul yang sudah menjadi campuran makanan ayam paling umum ketika memeliharanya di rumah.

Beri Minuman Dengan Air Matang


Mungkin bagi beberapa orang disayangkan jika air minuman yang sudah matang digunakan untuk memberi minum anak ayam, tetapi untuk anak ayam yang masih kecil ini sangat penting sekali. Karena air yang sudah matang lebih aman daripada air mentah.

Tidak hanya ayam saja, untuk burung jika bisa kalian beri minuman yang air matang. Karena memang air matang sudah dimasak dan sudah tidak ada bakteri yang sebelumnya ada di air yang mentah.

Beri Vitamin Ayam Jika Perlu


Dan yang terakhir kalian bisa memberi vitamin ayam jika perlu. Vitamin ayam ini akan membantu ayam mendapatkan daya tahan tubuh yang lebih bagus. Jadi tidak mudah terkena penyakit dan lebih tahan dengan penyakit.

Untuk membelinya kalian bisa beli di toko peternakan. Karena masih kecil usahakan beli vitamin yang cair. Agar vitamin tersebut bisa dicampurkan ke makanan atau dilarutkan ke dalam minuman yang kalian berikan.

Itu dia beberapa cara mengatasi anak ayam warna-warni yang dibeli di pasar sering mati. Tidak hanya saya dan kalian saya yang mengalaminya, tetapi memang anak ayam ini untuk awal-awal sangat riskan sekali.

Jadi jika ingin hidup lebih dari 50% atau hidup semuanya kalian benar-benar harus memperhatikan saat merawat anak ayam ini. Ayam yang kalian umbar atau lepas liarkan tidak pulang ke rumah? kalian bisa baca artikel mengenai hal tersebut.

Saya sudah pernah membahas hal tersebut jadi silakan kalian baca saja. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui ketika ayam yang kalian pelihara tidak pulang. Jadi silakan baca apa yang sebelumnya sudah pernah saya bahas.


EmoticonEmoticon