Karena untuk ikan hias memang seperti itu, tidak bisa populer terus. Arwana saja yang menjadi raja ikan hias kepopulerannya juga tidak begitu lama. Bedanya ikan channa salah satu ikan yang mudah dipelihara.
Jadi walaupun sudah tidak menarik tetapi tidak akan memberati ketika kita pelihara. Channa butuh filter? tidak. Butuh aerator? tentu saja tidak. Untuk aquarium pun kecil tidak masalah, bahkan bisa juga dipelihara tidak di aquarium.
Lebih jelasnya mengenai aquarium atau tank untuk ikan channa kalian bisa baca artikel kali ini sampai selesai. Namun sebelum lanjut kalian bisa baca cara menangkap udang jenis udang krosok serta tips memelihara channa agar tidak mudah mati.
Untuk ikan channa sendiri bisa dipelihara di ukuran tank atau akuarium yang sempit. Sempit disini mengikuti ukuran dari ikan channa tersebut. Sempit bukan berarti kecil. Maksundya sempit hanya sepanjang ukuran tubuhnya dan mungkin lebih sedikit antara 10 cm sampai 15 cm.
Sudah lebih dari cukup untuk pelihara ikan channa. Karena memang ikan ini tidak hobi gerak bebas, yang penting ada ruang ketika ingin bergerak memakan pakan yang kalian berikan. Tidak ada aquarium atau tank?.
Kalian bisa gunakan benda lain seperti galon air Le Minerale. Galon ini banyak dimanfaatkan salah satunya sebagai tempat ikan channa. Selain itu yang hobi pelihara ikan lele juga bisa budidaya lewat galon ini.
Apa kesimpulannya? kesimpulannya ikan channa tidak perlu tank aquarium yang besar, sempit tidak masalah yang terpenting ada ruang gerak. Karena jika tidak bisa gerak ikan channa akan kesulitan ketika kalian beri makan.
Tidak perlu filter, aerator, dan lampu. Airpun bisa kalian ganti 3 bulan sekali karena memang channa tahan dan suka dengan air yang kotor. Selain channa mungkin kalian perlu tau kenapa ikan louhan berenangnya miring.
Bagi kalian yang punya ikan louhan dan berenangnya miring alias tidak seperti biasanya ada kemungkinan ikan tersebut sedang sakit. Segera tangani seperti apa yang sudah saya bahas pada pembahasan ikan louhan tadi.
EmoticonEmoticon